Minggu, 15 Agustus 2010

VARISES...

Varises atau varikose adalah pembuluh darah balik yang melebar dan berliku-liku sehingga menonjol di permukaan kulit. Pada orang-orang tertentu pembuluh balik yang terdapat di tungkai lemah dan dengan mudahnya mekar atau bengkak.
Gambar: Sirkulasi arteri dan vena pada kaki
Peregangan pembuluh darah ini terjadi karena besarnya tekanan di dalamnya yang mengakibatkan dinding pembuluh darah menjadi lemah dan dengan demikian mudah teregang. Misalnya, tekanan yang bertambah pada pinggul dan perut seperti halnya kehamilan dan terlalu gemuk.
Kehamilan dapat memperberat keadaan, karena pembuluh darah balik panggul yang menampung darah dari tungkai tertekan oleh janin.

Biasanya katup yang terdapat di bagian dalam pembuluh juga sudah melemah, sehingga tidak lagi mampu mengatur aliran darah yang masuk ke dalam pembuluh darah tersebut.
Kerentanan seseorang terhadap terjadinya kelainan ini biasanya diturunkan. Kelainan ini sering ditemukan pada tungkai bawah, tungkai atas, dan dinding perut bawah, walaupun pada dasarnya dapat terjadi di bagian tubuh manapun.

Gejala yang sering dirasakan penderitanya adalah pembengkakan di sepanjang pembuluh balik, diikuti dengan kekejangan pada otot serta perasaan lelah di tungkai belakang lutut.
Dalam hal lain, kulit pada tungkai bagian bawah mungkin pecah dan menyebabkan borok-borok besar. Selain itu terasa nyeri bila peradangan dan penggumpalan darah pada pembuluh balik terjadi ditungkai.

Komplikasi yang lebih berbahaya bila terjadi infeksi pada dinding pembuluh varikose. Infeksi ini mempermudah terbentuknya gumpalan darah yang mungkin mengalir dan tersangkut, kemudian menyumbat pembuluh darah di tempat lain.

Mengangkat kaki bisa mengurangi gejala tetapi tidak dapat mencegah varises vena. (sumber : Republika)

Varises vena yang timbul selama kehamilan biasanya akan membaik dalam waktu 2-3 minggu setelah melahirkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar